Batu merah siam adalah salah satu batu permata yang menarik perhatian kolektor karena warna merahnya yang khas dan kilauan elegannya. Namun, karena popularitasnya yang tinggi, banyak beredar batu merah siam tiruan di pasaran.
Ciri Ciri Batu Merah Siam Asli
Artikel ini akan membantu Anda memahami ciri-ciri batu merah siam asli agar dapat membedakannya dari yang palsu. Berikut ini adalah panduan lengkapnya!
1. Warna Merah yang Khas dan Mendalam
Ciri utama dari batu merah siam asli adalah warna merahnya yang mendalam dan menarik. Biasanya, batu ini memiliki warna merah yang lebih gelap dibandingkan batu permata merah lainnya, seperti rubi. Warna merah pada batu merah siam asli cenderung terlihat pekat namun tetap bening, terutama jika dilihat di bawah pencahayaan. Batu palsu sering kali memiliki warna yang terlalu mencolok atau bahkan terlalu buram.
Simak Juga: Khasiat Batu Akik Pancawarna Garut
2. Kadar Kejernihan yang Baik
Batu merah siam asli memiliki tingkat kejernihan yang cukup baik. Meski tidak selalu sepenuhnya bening, batu asli biasanya memiliki kejernihan yang alami dan tidak terlihat terlalu “sempurna.” Adanya sedikit inklusi atau cacat alami justru menunjukkan bahwa batu tersebut asli, karena batu alami jarang terlihat sempurna tanpa cacat. Sebaliknya, batu palsu sering kali terlalu sempurna dan terlihat “tanpa noda,” yang menandakan proses sintetik.
3. Berat Batu
Batu merah siam asli cenderung lebih berat dibandingkan dengan yang palsu, terutama jika batu palsu tersebut terbuat dari kaca atau plastik. Berat ini bisa menjadi indikator penting untuk memastikan keasliannya. Cara mudah untuk membandingkan berat adalah dengan menimbangnya atau hanya merasakan beratnya di tangan. Batu merah siam palsu biasanya terasa lebih ringan karena materialnya yang kurang padat.
4. Refleksi Cahaya yang Alami
Batu merah siam asli memiliki kemampuan memantulkan cahaya dengan indah. Di bawah cahaya, Anda akan melihat kilauan merah yang dalam dan alami. Sebaliknya, batu tiruan cenderung memiliki kilauan yang lebih pudar atau bahkan terlalu mencolok. Refleksi cahaya yang dihasilkan dari batu asli terlihat lebih halus dan natural, sedangkan pada batu palsu biasanya tampak berlebihan dan tidak seimbang.
5. Tekstur Permukaan Batu
Ciri lain yang bisa diamati adalah tekstur permukaan batu. Pada batu merah siam asli, permukaannya akan terasa lebih halus dan padat saat disentuh, dengan sedikit tekstur alami yang berasal dari proses pembentukan batu. Batu merah siam palsu mungkin memiliki permukaan yang lebih kasar atau terasa tidak rata.
6. Uji Gores
Uji gores adalah metode yang umum dilakukan untuk membedakan batu asli dari batu palsu. Batu merah siam asli memiliki kekerasan yang cukup tinggi sehingga tidak mudah tergores oleh benda lain. Cobalah menggoreskan permukaan batu dengan benda logam ringan. Jika batu tersebut asli, maka tidak akan ada bekas goresan yang muncul. Batu palsu, terutama yang berbahan kaca, akan mudah tergores.
7. Harga Batu Merah Siam
Harga juga bisa menjadi indikator penting. Batu merah siam asli biasanya memiliki harga yang lebih tinggi, terutama jika memiliki kualitas yang baik. Jika Anda menemukan batu merah siam dengan harga yang terlalu murah, sebaiknya berhati-hati. Banyak batu tiruan di pasaran dijual dengan harga murah untuk menarik pembeli. Lakukan pengecekan menyeluruh sebelum membeli.
Simak Juga: Jenis-jenis Batu Akik di Indonesia
8. Sertifikat Keaslian
Saat membeli batu merah siam, tanyakan apakah penjual memiliki sertifikat keaslian. Sertifikat ini diberikan oleh lembaga gemologi yang terpercaya, dan menjadi bukti bahwa batu tersebut telah diperiksa dan dinyatakan asli. Jika penjual tidak bisa menunjukkan sertifikat, ada kemungkinan batu tersebut tidak asli. Pastikan juga untuk membeli dari penjual atau toko yang memiliki reputasi baik di kalangan kolektor.
9. Pemeriksaan di Bawah Mikroskop
Jika memungkinkan, lakukan pemeriksaan batu di bawah mikroskop atau alat pembesar lainnya. Batu merah siam asli biasanya memiliki inklusi atau cacat alami kecil yang dapat terlihat di bawah pembesaran. Inklusi ini adalah tanda bahwa batu tersebut terbentuk secara alami. Batu palsu atau sintetis cenderung memiliki tampilan yang sangat bersih tanpa inklusi.
10. Uji Panas
Salah satu cara lain untuk membedakan batu asli dari yang palsu adalah dengan melakukan uji panas. Anda bisa mencoba memanaskan batu tersebut dengan api selama beberapa detik (jangan terlalu lama) kemudian pegang batu tersebut. Batu merah siam asli akan tetap stabil dan tidak mudah rusak akibat panas. Namun, batu palsu yang terbuat dari bahan sintetis mungkin akan pecah atau retak saat terkena panas tinggi.
Kesimpulan
Memahami ciri-ciri batu merah siam asli sangat penting, terutama bagi Anda yang gemar mengoleksi atau berinvestasi dalam perhiasan dan batu mulia. Batu merah siam asli memiliki beberapa tanda unik seperti warna merah mendalam, kejernihan alami, berat yang lebih solid, dan kilauan yang khas