Penyebab Kematian Liam Payne One Dirrection

Liam Payne, Mantan Anggota One Direction, Meninggal Dunia di Usia 31 Tahun setelah Jatuh dari Balkon Hotel di Argentina

Liam Payne, mantan anggota boyband terkenal One Direction, dikabarkan meninggal dunia pada usia 31 tahun setelah jatuh dari balkon hotel di Argentina pada bulan Oktober 2024. Payne, yang telah berkencan dengan influencer Kate Cassidy selama dua tahun, meninggal dunia setelah insiden tragis ini. Kabar ini dikonfirmasi oleh Us Weekly pada 16 Oktober 2024.

Liam Payne, Mantan Anggota One Direction, Meninggal Dunia di Usia 31 Tahun setelah Jatuh dari Balkon Hotel di Argentina

sumber: canva.com

Payne dan Cassidy pertama kali dikaitkan secara romantis pada Oktober 2022. Cassidy bahkan mengunggah foto kebersamaan mereka di akun Instagramnya hanya sebulan sebelum berita duka ini tersebar. Menurut laporan CNN, Payne meninggal dunia setelah jatuh dari lantai tiga hotel tempatnya menginap di Buenos Aires, Argentina.

Sumber yang dekat dengan situasi tersebut mengatakan kepada TMZ bahwa Payne dan Cassidy tiba di Argentina pada 30 September dan sempat mengunggah beberapa foto liburan mereka bersama. Namun, Cassidy kembali ke Inggris pada 14 Oktober, sementara Payne memutuskan untuk tetap tinggal dan memeriksa masuk ke hotel CasaSur Palermo.

Simak Juga: Cara Cek Keaslian E Meterai Online

Menurut saksi mata, Payne menunjukkan perilaku yang tidak biasa di lobi hotel sebelum kejadian. Dia dikabarkan bertindak agresif, bahkan menghancurkan laptopnya, dan akhirnya harus dibawa kembali ke kamarnya. Seorang staf hotel akhirnya menelepon 911 untuk melaporkan seorang pria yang bertindak “agresif,” yang diyakini adalah Payne.

Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 5 sore waktu setempat di Buenos Aires. Beberapa saksi mata melaporkan bahwa Payne jatuh dari balkon kamarnya di lantai tiga. Foto yang diperoleh TMZ menunjukkan tubuh Payne tergeletak di dek hotel dengan meja dan kursi di sekitarnya. Tato khas Payne, seperti jam di lengan kirinya dan tato kalajengking di perutnya, tampak jelas dalam foto tersebut.

Petugas polisi dan tenaga medis segera tiba di lokasi kejadian, dan otoritas setempat langsung memasang tenda merah di sekitar tubuh Payne sebagai bagian dari proses penyelidikan atas kematiannya. Hingga saat ini, belum jelas apakah insiden tersebut merupakan kecelakaan atau tindakan yang disengaja.

Payne diketahui berada di Argentina untuk menghadiri konser mantan rekan sebandnya, Niall Horan, awal bulan ini, yang sempat menjadi momen reuni antara anggota One Direction. Payne, yang bergabung dengan One Direction pada usia 16 tahun, dikenal sebagai salah satu penulis lagu utama band tersebut sebelum mereka akhirnya bubar pada 2015.

Simak Juga: Cara Beli E-Meterai Online yang Jarang Di Ketahui

Pada 2021, Payne secara terbuka mengungkapkan perjuangannya melawan kecanduan alkohol dan obat resep selama tur bersama One Direction. Payne juga mengakui bahwa ia sempat mengalami pemikiran untuk bunuh diri akibat tekanan yang ia alami.

Sebelum insiden ini, laporan menyebutkan adanya permasalahan dengan mantan tunangannya, Maya Henry, yang menuduh Payne meninggalkannya setelah memintanya untuk melakukan aborsi. Pengacaranya bahkan mencoba mengirim surat cease-and-desist untuk menghentikan Payne dari menghubunginya.

Hingga kini, masih belum diketahui apakah masalah tersebut memicu perilaku Payne yang tidak stabil di hotel sebelum kematiannya.

Payne meninggalkan warisan besar dalam dunia musik, terutama sebagai anggota salah satu boyband terbesar di dunia, One Direction, dan sebagai salah satu penulis lagu berbakat dalam grup tersebut.


 

Leave a Comment